Featured

Tanya Jawab Perihal Menjadi Penerjemah Buku

Sebagai penerjemah yang (sok) eksis di dunia maya (demi bantu promosi buku-buku terjemahan), saya banyak ditanya tentang cara menjadi penerjemah. Kalau sedang rajin, saya beri penjelasan. Kalau sedang malas, saya beri daftar tautan artikel-artikel terkait. Sekarang saya pikir sebaiknya saya gabung keduanya–penjelasan dan daftar tautan–jadi kali berikutnya ditanya, saya bisa beri satu tautan saja. :))

Ah, seandainya presentasi saya di UIN bulan lalu direkam, saya unggah saja ke YouTube, karena di situ saya jelaskan dengan lengkap perihal profesi penerjemah buku. Setidaknya, teman-teman bisa unduh lembar presentasinya di sini.

foto kamus
> Bagaimana cara menjadi penerjemah buku?
Silakan baca artikel ini: Cara Menjadi Penerjemah. Sebelum mengirim CV, kamu harus banyak berlatih, banyak membaca, banyak bergaul dengan pembaca, penulis, dan penerbit. Bergaulnya dengan tulus, ya, bukan dengan selalu minta ditunjukkan jalan menjadi penerjemah. Cara bergaul dengan tulus? Datang ke acara-acara buku terjemahan, buat review buku-buku terjemahan, ikuti perkembangan buku-buku terjemahan. Buat terjemahan untuk tulisan-tulisan yang sudah diedarkan untuk umum (jangan dari e-book bajakan), misalnya karya-karya yang sudah masuk public domain (pengarangnya sudah meninggal setidaknya 50 tahun lalu), bab pertama buku yang diedarkan untuk promosi (intip web penulis atau penerbit luar negeri) seperti ini, menerjemahkan puisi seperti ini, menerjemahkan lagu seperti ini, atau cerita lepas seperti The Story of Dolores Umbridge. Terbitkan terjemahanmu di blog lalu bagikan ke grup-grup di media sosial. Jangan lupa minta kritik dan saran agar kamu bisa belajar. Continue reading “Tanya Jawab Perihal Menjadi Penerjemah Buku”

Latihan TSN 1

This is a nonprofit Indonesian translation of this article for portfolio purpose.

Robot Pertama yang Otonom dan Seluruhnya Lunak

Bertenaga reaksi kimia yang dikendalikan dengan mikrofluida, “octobot” buatan pencetak 3D tidak punya bahan elektronik.

oleh Leah Burrows, SEAS Communications

Tim peneliti di Harvard Univesity yang ahli dalam bidang pencetakan 3-D, teknik mekanika, dan mikrofluida sudah memamerkan robot pertama yang otonom, nirtambatan, dan seluruhnya lunak. Robot kecil hasil cetak 3-D ini – dipanggil “octobot” – dapat membuka jalan bagi generasi baru mesin-mesin serupa.

Robot lunak dapat mendukung revolusi akan cara manusia berinteraksi dengan mesin. Namun, peneliti kesulitan membangun robot yang benar-benar sesuai kehendak. Daya listrik dan sistem kendali – seperti baterai dan papan sirkuit  – berbahan keras, dan hingga sekarang robot bertubuh lunak harus mempunyai tambatan terhadap sistem di luar tubuhnya atau dipasangi dengan komponen keras.

Robert Wood, Profesor Charles River di bidang Teknik dan Sains Terapan, dan Jennifer A. Lewis, Profesor Hansjorg Wyss di bidang Teknik Berinspirasi Biologi di Harvard John A. Paulson School of Engineering and Applied Sciences (SEAS), memimpin penelitian ini. Lewis dan Wood juga menjadi staf di Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering di Harvard University.

“Visi yang sudah lama ada di bidang teknik robot lunak adalah membuat robot yang seluruhnya lunak, tapi kesulitannya selalu dalam hal menggantikan komponen keras seperti baterai dan kendali elektronik dengan sistem lunak analog lalu menggabungkan semuanya,” kata Wood. “Penelitian ini menunjukkan bahwa kita dapat dengan mudah membangun komponen-komponen kunci untuk robot sederhana yang sepenuhnya lunak, yang menjadi fondasi bagi desain-desain yang lebih rumit.”

Continue reading “Latihan TSN 1”

Serunya Menerjemahkan Lagu Eyes on Me (Final Fantasy VIII)

Tahun lalu, Oktober atau mungkin lebih jauh lagi, saya diajak oleh Christian Bong untuk menerjemahkan lagu-lagu. Bong berencana membuat cover lagu-lagu populer Jepang dan menayangkannya di YouTube. Kala itu belum terbayang oleh saya seberapa serius video musik garapan Bong. Ketika akhir 2014 Bong menerbitkan video cover lagu film layar lebar Doraemon dengan lirik Indonesia, saya membatin, wooow bagus banget. Rasanya sudah lama saya tidak menikmati video musik Indonesia dari segi visual, musik dan vokalnya sekaligus.

Saya menerjemahkan dua lagu (bukan lagunya Doraemon) dalam waktu dua hari efektif (pernah beberapa kali saya tengok lagi, tapi sebentar saja). Ini pengalaman baru bagi saya, karena biasanya saya menerjemahkan buku. Memang saya pernah menerjemahkan lirik lagu di dalam buku, tapi tidak ada rekaman lagu yang bisa dijadikan rujukan dan terjemahannya tidak akan dinyanyikan.

Salah satu lagu yang saya terjemahkan adalah Eyes On Me, soundtrack game legendaris Final Fantasy VIII. Judul satu lagu lagi belum bisa saya ungkap. Kita tunggu saja hingga Bong selesai menggarapnya. Lirik lagu memang tidak banyak, tapi pengerjaannya butuh waktu cukup lama karena saya harus menyanyikannya. Penerjemahan lagu perlu ketepatan suku kata. Jadi, pertama saya menerjemahkan sekenanya, lalu saya mencocokkannya dengan menyanyikannya. Seharian saya menyanyi sendiri di kosan, hahaha. Tidak masalah suara fals, yang penting ketukannya pas dan tidak ada kata yang terpisah secara ganjil. Pada akhirnya Bong selaku penyanyi lagu ini menyunting lirik terjemahan saya agar semakin luwes.

Saya kaget ketika sekitar sebulan lalu Bong mengabari saya bahwa dia sedang meneruskan Eyes On Me dan berduet dengan… Kevin Aprilio (musisi, anak Addie MS dan Memes). Yah, mereka memang teman sekampus dan Kevin pernah membawakan battle theme Final Fantasy VII di sebuah konser.

Beberapa hari lalu, akhirnya, video musik Eyes On Me versi bahasa Indonesia tayang di YouTube. Video musik ini mendapatkan banyak tanggapan positif, lebih dari 8.000 view, dan diliput di berbagai media online. Liriknya bisa dibaca di tautan ini.

Terima kasih kepada Bong yang sudah mengajak saya. 😀

Cara Mengusulkan Judul Buku Kepada Penerbit

Kadang-kadang, sebagai penerjemah, kita menemukan buku menarik dan ingin sekali menerjemahkannya. Maka kita pikir kita perlu mengusulkan buku itu agar diterbitkan oleh penerbit (dan memberikan order terjemahannya kepada kita). Bagaimana caranya? Apakah kita sekadar mencolek editor-in-house kenalan kita dan beri tahukan judul dan pengarangnya?

Contoh buku-buku terjemahan
Contoh buku-buku terjemahan; kerjaan saya hanya salah satu

Continue reading “Cara Mengusulkan Judul Buku Kepada Penerbit”

Assassin’s Creed: Unity (novel teaser – Indonesian translation)

“Aku telah dihabisi, ditipu, dan dikhianati.

Mereka membunuh ayahku—dan aku akan membalaskan dendam ini,

apa pun risikonya!”

cover unity

1789: kota Paris yang megah menyaksikan terbitnya Revolusi Prancis. Jalanan berkerikil berubah menjadi sungai darah ketika rakyat bangkit menentang golongan bangsawan yang menindas mereka. Tapi keadilan revolusi harus dibayar dengan sangat mahal…

Pada masa jurang antara si kaya dan si miskin mencapai jarak terjauh, dan sebuah negara menghancurkan dirinya sendiri, seorang pemuda dan seorang gadis berjuang untuk membalaskan apa saja yang telah direnggut dari mereka.

Segera Arno dan Élise terseret ke dalam pertarungan antara Assassin dan Templar yang sudah berlangsung ratusan tahun—sebuah dunia penuh dengan bahaya yang lebih mematikan daripada jangkauan imajinasi mereka.

Continue reading “Assassin’s Creed: Unity (novel teaser – Indonesian translation)”

Cokeworth (J.K. Rowling) – Terjemahan Bahasa Indonesia

J.K. Rowling release a new information (not story) about Harry Potter world. Click here to see the source.

Below is a nonprofit Indonesian translation of “Cokeworth”. If you are a representative of J.K. Rowling and you want me to take this post down, please contact me here.

Baca terjemahan saya untuk materi Harry Potter lainnya di sini.

source: http://imaginationlane.net/blog/wp-content/uploads/2014/04/harry-wizard-surprised.jpg

Cokeworth adalah kota fiktif di pedalaman Inggris tempat Harry menginap di Hotel Railview bersama bibi, paman, dan Dudley sepupunya. Nama Cokeworth dipilih untuk memberikan kesan sebuah kota industri, dan membuat kita membayangkan tempat orang bekerja keras dan berdebu.

Walaupun tidak pernah ditulis secara eksplisit di buku, Cokeworth adalah tempat Petunia dan Lily Evans dan Severus Snape dibesarkan. Ketika Bibi Petunia dan Paman Vernon berusaha menghindari surat-surat dari Hogwarts, mereka pergi ke Cokeworth. Mungkin Paman Vernon salah sangka di Cokeworth tidak ada sihir, bahwa surat-surat itu tidak akan bisa menyusul mereka ke sana. Semestinya dia sudah tahu; karena adik Petunia, Lily, menjadi penyihir berbakat di Cokeworth.

Karena itulah Cokeworth menjadi tempat yang dikunjungi Bellatrix dan Narcissa dalam buku Harry Potter and the Half-Blood Prince, tempat mereka mengunjungi Snape di rumah orangtuanya. Di Cokeworth ada sungai yang membelah kota, ada peninggalan dari setidaknya satu pabrik besar berupa sebuah cerobong asap yang menjulang di hadapan rumah Snape, dan banyak jalan sempit yang dipenuhi rumah pekerja.

Bab 1 Leviathan karya Scott Westerfeld – Terjemahan Bahasa Indonesia

This is a nonprofit Indonesian translation of Chapter 1 of Leviathan by Scott Westerfeld that is available on the writer’s official website. Click here to see the source. Pictures are inserted from Goodreads.com and the writer’s official website.

Kuda-kuda Austria mengilap tersorot sinar rembulan, para penunggang mereka berdiri tegak di pelana, pedang mereka diacungkan. Di belakang mereka ada dua jajaran mesin berkaki dengan tenaga diesel sudah berdiri siap untuk menembak, Meriam diarahkan ke atas kepala pasukan kavaleri. Sebuah pesawat zeppelin mengintai tempat kosong di tengah medan perang, kulit logamnya berkilauan.

Pasukan infanteri Prancis dan Inggris merangkak di belakang benteng mereka—sebuah pembuka surat, sebotol tinta, dan sebaris pena bulu—sadar bahwa mereka tidak mungkin menang melawan Kekaisaran Austria-Hungaria yang perkasa. Tapi sederet monster-monster Darwinis menjulang di belakang mereka, siap melahap siapa pun yang berani mundur.

Serangan hampir dimulai ketika Pangeran Aleksandar mengira mendengar ada orang di balik pintunya…

Continue reading “Bab 1 Leviathan karya Scott Westerfeld – Terjemahan Bahasa Indonesia”

The Story of Dolores Umbridge by J.K. Rowling (terjemahan bahasa Indonesia)

Kisah Dolores Jane Umbridge karya J.K. Rowling
diterjemahkan secara nirlaba oleh Melody Violine
sumber teks: https://www.pottermore.com/en/jkr-writing
Baca terjemahan saya untuk materi Harry Potter lainnya di sini.

source: http://harrypotter.wikia.com/wiki/Dolores_Umbridge
source: http://harrypotter.wikia.com/wiki/Dolores_Umbridge

Dolores Jane Umbridge adalah anak pertama sekaligus anak perempuan satu-satunya dari Orford Umbridge, seorang penyihir, dan Ellen Cracknell, seorang Muggle. Orangtua Dolores juga mempunyai seorang anak laki-laki yang Squib. Pernikahan orangtua Dolores tidak bahagia, dan diam-diam Dolores membenci mereka berdua: Orford dibencinya karena tidak punya ambisi (Orford tidak pernah naik pangkat, dan bekerja di Departemen Pengawasan Sihir di Kementrian Sihir), sementara ibunya, Ellen, dibencinya karena canggung, tidak rapi, dan berkeluarga Muggle. Baik Orford maupun putrinya menyalahkan Ellen atas ketidakmampuan adik Dolores dalam menyihir. Hasilnya, kala Dolores berusia lima belas tahun, keluarga itu pecah menjadi dua, Orford dan Dolores tetap bersama, sementara Ellen menghilang kembali ke dunia Muggle bersama putranya. Dolores tidak pernah bertemu baik ibu maupun adiknya lagi, tidak pernah menyebut mereka juga, dan sejak saat itu mengaku kepada semua orang yang ditemuinya bahwa dia seorang darah-murni.

Continue reading “The Story of Dolores Umbridge by J.K. Rowling (terjemahan bahasa Indonesia)”

Kiat Praktis Menjadi Penerjemah – Seminar Nasional Linguistik UIN Jakarta

banner seminar UIN

Beberapa hari lalu saya menjadi pembicara, atas undangan teman baik saya, di Seminar Nasional Linguistik di UIN Jakarta. Saya jarang berbicara kepada pemirsa sebanyak pada acara itu, jadi sebenarnya saya agak gugup. Syukurlah teman-teman mahasiswa tampak antusias (walau ada yang menguap beberapa kali) terhadap materi yang saya bawakan. Banyak pertanyaan juga mereka lontarkan kepada saya (termasuk dari peserta yang menguap itu, hehehe).

Dalam presentasi ini saya merangkum kiat-kiat menjadi penerjemah buku pada 3 tahap: persiapan, penerjemahan, dan kelanggengan. Saya lebih banyak bercerita tentang pengalaman saya (dan rekan-rekan saya) sebagai penerjemah buku alih-alih teknik penerjemahan.

Terima kasih kepada panitia yang telah mengundang saya.

Unduh lembar presentasinya di sini.

Baca liputannya di sini.

Pengumuman Pemenang Assassin’s Creed: Black Flag

BlackFlagBanner

Tanggal 5 hingga jam 3 sore tadi aku menggelar kuis berhadiah novel Assassin’s Creed: Black Flag (lihat post sebelum ini). Di situ aku menayangkan bab pertama Black Flag dan menantang teman-teman untuk membuat shanty (lagu pelaut) dari ceritanya. Tidak banyak lagu yang dibuat, tapi semua lucu, membuatku kesulitan memilih dua pemenang. 😀

Continue reading “Pengumuman Pemenang Assassin’s Creed: Black Flag”